Temanku pernah berkelakar dalam
air matanya yang sudah lama menguap:
“Kematian selalu datang mengagetkan,
sebanyak apapun pertanda yang datang.”
Ucapannya mengagetkan.
Bukan karena tak ada hal lain
yang mengagetkan
Justru, hidup selalu mengagetkan.
Sebagaimana juga,
sore itu, sandal yang baru kupinang
dari toko hilang diambil orang,
beriring kabar dari seberang,
Bapakku hilang diambil Tuhan.
Sibangkaja, 22 Maret 2018